7 Tips Monotoring Website Desa Bagi Pengelola

Share it Please

 7 TIPS MONITORING WEBSITE DESA BAGI PENGELOLA            

Paradigama Baru

Website Desa merupakan sistem aplikasi informasi digital online sebagai pusat data administrasi pemerintah desa yang berfungsi sebagai media pelayanan administrasi desa baik dilakukan secara online maupun offline, untuk promosi produk unggulan desa serta sebagai informasi public yang berkaitan dengan transparansi penggunaan anggaran baik yang bersumber dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa. Setiap Pemerintah Desa memiliki konsep masing-masing dalam memanfaatkan fungsi Website Desa sebagai paradigma baru untuk menentukan arah tujuan yang akan dicapai dalam sistem informasi manajemen desa.

Mengapa website desa harus dikelola dan ditentukan arah tujuan yang akan dicapai ?, secara garis besar website desa sudah didesain sedemikian rupa beserta fungsingnya dalam pemanfaatannya, tetapi dalam sistem tersebut merupakan aplikasi standar yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan , sehingga masih perlu penyesuaian dan pengembangan lebih lanjut. Sebagai pengelola website desa kita tidak pasrah dengan apa adanya tetapi berupaya agar dalam pemanfaatannya dapat secara maksimal , melakukan inovasi baru diluar ekspetasi dari sistem informasi desa .

Mengapa website desa perlu selalu di monitoring ?, padahal website desa sudah online ?, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat dan fungsi website desa dapat diterapkan , sejauh mana performa website desa mampu bersaing di situs media online terhadap artikel yang sudah di upload, sejauh mana pengaruhnya terhadap perkembangan desa serta dampakya terhadap masyarakat. Konsep atau paradigma baru dalam pengelolaan sistem informasi manajemen desa perlu ditingkatkan, tidak hanya sekedar sebagai kewajiban tuntutan dari undang-undang, akan tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih besar Lagi sebagai Role Model bagi desa disekitarnya.

Apa saja yang perlu dimonitoring bagi pengelola website desa?, apakah tidak cukup dengan membuka laman website desa dan membaca artikel yang telah dibuat, tetntu tidak, secara umum kebanyakan admin atau pengelola website desa lebih tertuju pada melihat photo/gambar dari pada membaca artikel dan scroll kebawah sampai habis serta keluar dari laman website desa tanpa memperhatikan manfaatnya. Artikel merupakan sumber ilmu pengatahuan yang kadang tidak kita peroleh dalam studi pendidikan maupuan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga artikel dapat menambah wawasan bagi seseorang bahkan mampu menjadi Inspirator dalam pengelolaan website Desa .

7 Tips Monitoring Website Desa Bagi Pengelola

Dibawah ini kami sajikan beberapa tips monitoring website desa bagi pengelola dalam meningkatkan fungsi dan manfaat serta langkah apa saja yang harus dilakukan agar website desanya punya daya saing pada situs media online, adapun tips tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Membuka Statistik Pengunjung

Membuka statistic pengunjung merupakan langkah pertama yang harus dilakukan pengelola website desa , dengan tujuan untuk mengetahui sebarapa banyak visitor yang mengunjungi website desa dalam sehari. Data visitor sangat diperlukan untuk mengertahui seberapa populernya website desa tersebut , semakin banyak visitor semakin populer website desa tersebut, hal itu menunjukan peningkatan performa dan kebermanfaatan bagi masyarakat umum terhadap artikel yang telah diupload. Untuk mendapaatkan 1 ( satu ) pengunjung pada laman website desa sangat berat dan susah apalagi kalau tidak memiliki artikel yang baik dan sangat dibutuhkan seseorang sebagai referensi. Semakin banyak artikel yang terindeks di Google atau Yahoo serta Bing ,semakin banyak juga peluang visitor yang didapat.

2. Membaca Artikel

Langkah kedua adalah membuka dan membaca artikel, baik yang diupload pihak lain maupum dari pengelola atau admin sendiri sebagai sarana menambah wawasan dan cek kualitas artikel apakah sudah relevan terhadap judul dan tema serta hubungan antar paragraph, sudah terjalin dan berkaitan terutama pada link internal maupun eksternal. Membaca artikel dalam website juga dapat dijadikan tolak ukur kemampuan dalam membuat artikel publik dengan menyandingkan artikel milik seseoarang dengan tema yang sama , sehingga kita tahu titik kelemahan artikel yang dibuat untuk acuan pada artikel berikutnya. Membaca artikel juga dapat menambah perbendaharaan kata terutama kata-kata serapaan dari bahasa asing yang relevan dipakai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Yang Benar. Dengan membaca kita mengerti alur, jenis artikel serta struktur artikel yang baik

3. Cek Google Search Console

Google Search Console adalah layanan gratis yang ditawarkan oleh Google untuk membantu anda memantau, mempertahankan, dan memecahkan masalah terkait kehadiran situs atau website desa di hasil goole penelusuran atau sebagai mesin pengindeksan. Didalam Google Search Console banyak terdapat fitur-fitur yanga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui trafik performa website desa, jumlah artikel yang terindeks, banyaknya tauntan , jumlak klik penelusuran serta permasalahan dan solusinya . Google Search Console sangat bermanfaat bagi para pemula, disamping tidak berbayar juga fitur-fitur didalamnya sangat relevan, walaupun masih banyak aplikasi atau situs search engine yang berbayar.

4. Perkembangan Performa

Waktu selama 2 ( dua ) jam dalam 1 ( satu ) hari dapat dimanfaatkan untuk menganalisa, mengevaluasi dan mengambil kesimpulan guna mengambil tindakan apa yang akan dilakukan dengan kondisi yang terjadi pada performa website desa, waktu tersebut juga dapat di gunakan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan maupun kemajuan performa website desa, apakah mengalami peningkatan atau sebaliknya mengalami penurunan sehingga dapat di lakukan optimalisasi melalui pengindeksan maupun dengan upload artikel untuk meningkatkan trafik pengunjung yang berimbas pada peningkatan performa website desa

5. Lama Waktu Monitoring

Lama waktu untuk melakukan monitoring website desa bagi pengelola dalam 1 ( satu ) hari minimal selama 2 ( dua ) jam. Apa sajakah yang dimonitoring ?, bagi pengelola dalam melakukan monitoring menyesuaikan situasi dan kondisi artinya ketika ada waktu luang pada jam kantor maupun di luar jam kantor, bisa pada pagi hari , siang hari atau sore hari bahkan dapat dilakukan pada malam hari selama tidak mengganggu waktu aktivitas untuk keluarga. Konsep 2 (dua ) jam sehari dapat mengetahui performa terjadwal serta dapat mengambil langkah untuk perbaikan dari semua kendala yang menyebabkan menurunnya performa website desa . Lama waktu 2 ( dua ) jam untuk memonitor diantaranya:

  1. Jumlah Statistik Pengunjung
  2. Cek Artikel Yang sudah diupload di media Online
  3. Cek Google Search Console untuk indeksing artikel
  4. Menbaca artikel seseoarang sebagai inspirator
  5. Cek peringkat artikel yang sudah diupload pada situs tertentu
  6. Untuk mengetahui tingkat performa websitr desa

6. Analisa

Dari semua uraean tersebut diatas dapat di ambil hasil analisis, sejauh mana perkembangan performa website desa dan apa kendala yang dialaminya sehingga dapat diambil tindakan untuk melakukan perbaikan baik dalam cara membuat artikel yang baru, memperbanyak referensi yang akan dijadikan sebagai rujukan dengan tujuan untuk mempertegas argumentasi, maupun untuk mengetahui kendala pada Sistem yang error serta banyaknya artikel yang tidak terindeks di system Google Search Engine. Analisa diperlukan untuk mengurai permasalahan yang terjadi pada website desa sehingga dapat dicarikan solusinya berdasarkan masing-masing indikasi yang terjadi pada website desa.

7. Langkan Penyelesaian

Dari hasil analisis tersebut dan waktu yang sangat terbatas, diharapkan dapat menyelesaiakan semua permasalahan yang dialami pada website desa. Segala permasalahan dapat diatasi dengan berbagai cara baik secara mandiri, melalui teknisi penyedia layanan website desa maupun melalui kerjasama dengan pihak kedua ataupun pihak ketiga untuk meningkatlkan dan normalisasi maupun optimalisasi sistem informasi desa .

Kesimpulan

Monitoring website desa merupakan upaya dalam meningkatkan performa website desa agar memiliki daya saing pada laman situs pencarian pada situs media online, serta optimalisasi fungsi website desa sebaagai sarana layanan administrasi desa , informasi publik serta promosi pada produk unggulan desa. Monitoring juga dapat dijadikaa bahan koreksi dalam konsep atau paradigma baru dalam sistem informasi manajemen desa ( SIMSA ) . Ada pepatah atau peribahasa yang sangat populer mengatakan “ Malu bertanya, sesat dijalan” , mengandung pengertian “ Jika seseorang segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya”


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Rahadian. All rights resevered. Designed by Templateism